Tips
Ala Santri
"Mencari
Teman Curhat Sejati"
Salam sejahtera selalu buat temen-temen, kita
berharap kamu semua dalam kondisi terbaik, lahir bathin. Hanya dengan kondisi
terbaik itulah kita akan mampu menghadirkan karya dan prestasi terbaik dalam hidup
kita…Kalo antum-antum bisa terus menghadirkan karya dan prestasi terbaik, I
believe in you that yo'll do best for your live, please smile…. Namun shobat, tidak semua
yang kita harapkan dan semua yang kita rencanakan bisa berjalan mulus, semulus
angan-angan. Pasti ada saja, kondisi baik internal diri kita atau eksternal diri
kita yang bisa membuat BAD MOOD alias bete', semangat mengendur, bawaannya
malas melulu, pengen marah terus, loyonan, pokoknya dunia gelap kelabu. Sudah
menjadi kodrat manusia akan selalu mengeluh jika tertimpa suatu masalah. Apakah
sesuatu benar-benar masalah atau hanya kita yang selalu menganggap persoalan
yang gak pas dengan hati kita sebagai masalah? Itu semua memang tergantung dari
persepsi kita akan segala sesuatu. Coba, kita balik kebiasaan buruk kita itu
dengan selalu berfikiran positif tentang segala sesuatu yang kita temui dalam kehidupan, sembari pada saat
yang sama tingkatkan intelektualitas dan kepekaan emosi kita. Karna semakin
tinggi tingkat pemahaman dan emosi seseorang, maka Insyaallah akan semakin
bijak seseorang dalam memahami dan menghadapi segala hal baru yang di rasa
tidak sesuai dengan dirinya. Satu hal yang perlu di ingat bahwa "Masalah
jangan di cari tapi kalau ketemu jangan lari ". Siapa dalam hidup ini yang
kepingin terus bermasalah, Hidup aja udah Masalah. Tapi kita harus yakin, setiap
kita menemui masalah, itu berarti tantangan agar kita semakin bersikap dewasa (masa
transisi), masalah-masalah yang kita hadapi, harus di sikapi sebagai kesempatan
untuk bersikap lebih bijak dalam hidup. Namun, biasanya masalah itu tidak bisa
di selesaikan sendiri, sehingga membuat kita bosen, jenuh, dan hidup terasa gak
bergairah, seperti dalam maqolah "problematika
yang berlarut-larut dalam diri seseorang, bagaikan awan hitam yang menyelimuti
jagat raya, semuanya tampak gelap" maka dari itu kita butuh seseorang yang
pas di jadikan temen curhat yang bisa memberikan solusi terhadap masalah yang
kita hadapi. Persoalannya adalah bagaimana sih memilih temen curhat yang tepat,
agar masalah bener-bener menemukan solusi brilian, berikut ini tips-tips yang
di harapkan bisa ngebantu kita nyelesain masalah yang kita hadapi
1)PAHAMI MASALAHNYA.
Temen MHD, curhat bukan hanya urusan cewek,
meski memang faktanya ceweklah yang lebih mudah curhat masalah yang
dihadapinya. Yang perlu diingat sekali lagi, tidak semua yang kamu anggap MASALAH adalah masalah. Jangan-jangan
hanya salah persepsi (anggapan) sehingga semuanya tampak serba masalah. Jika
memang sebagai masalah, jangan curahkan seluruh energi pada masalah tersebut…'eman-eman
donk!', antum kan juga punya banyak hal lain yang juga harus di selesaikan, maka,
langkah pertama, Pahami dulu duduk permasalahannya, Dimana letak ujung masalah
itu. Ketika kita tertimpa masalah ambil
jarak dari masalah itu, renungkan apa sebenarnya yang menjadi pokok masalah, Jangan
hanyut oleh sayap-sayap masalah yang sebenarnya akan langsung beres jika pokok
masalahnya dibereskan dulu.
2)TENTUKAN PATNER CURHAT
Sobat, Antum pasti punya temen deket atau sahabat,
tapi inget, tidak semua teman atau sahabat bisa menjadi temen curhat yang
tepat. Dalam memilih temen curhat ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Pertama, Pastikan dia bersedia di jadikan
tempat curhat, karena tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik, atau
menjadi 'tong sampah' permasalahan orang lain.
Kedua, Pastikan bahwa kerahasiaan masalahmu
terjaga, jangan sekali-kali curhat sama 'ember bocor' atau bigos alias 'biang
gosip'. Bisa-bisa bukan solusi yang antum dapatkan, malah memperkeruh masalah
yang ada, masalahmu kesebar kemana-mana, bukan solusi malah berantem dengan sahabat
sendiri. Karenanya, pilihlah orang yang tepat.
Terakhir , Pastikan bahwa dia paham atau
memiliki kemampuan tehadap masalahmu, seperti masalah pelajaran, antum bisa
langsung pada temen yang lebih mampu atau pada guru.
3)PASTIKAN DAPAT SOLUSI, BUKAN SEBALIKNYA
Kawan, Banyak dari antum-antum yang sebenarnya
hanya ingin curhat saja, tapi tidak ingin mencari solusi. Buktinya, banyak
remaja curhat tapi tidak membuka diri ketika diberi masukan, tetap aja egois
dengan pendiriannya. Lha apa manfaatnya curhat, memang sih, secara psikologis, curhat
aja udah mengurangi 30% masalah yang ada, Karena dengan curhat ada kepuasan
psikis, tapi kan tujuan utamanya adalah solusi. Maka setelah antum temukan
tempat curhat yang tepat, antum harus bener-bener terbuka dengan patner
curhatmu, buka hati antum agar bisa menerima masukan yang diberikan, seperti
halnya pasien yang datang ke dokter, bagaimanapun dokter akan lebih tahu, ngak
usah di tutup-tutupi, karenanya pilih patner curhat yang bener-bener ahli
dibidangnya atau setidak-tidaknya lebih faham dari antum.
SIAPAKAH TEMEN CURHAT SEJATI..?
Temen-Temen senasib seperjuangan, Sebenarnya
siapa sich tempat curhat yang paling tepat, yang paling mengerti masalah kita, yang
berjanji tidak akan membuka masalah kita kepada orang lain, yang akan selalu
siap mendengar keluh kesah kita kapanpun kita mau, yang selalu memberikan jalan
keluar dari setiap masalah yang kita hadapi..?
Sobat…..Bukankah ALLAH swt adalah patner curhat
yang paling tepat, bukankah DIA yang paling mengerti masalah kita, Dia berjanji
tidak akan membuka masalah kita kepada orang lain, Dia akan selalu siap
mendengar keluh kesah kita kapanpun kita mau, Dia selalu memberikan solusi dari
setiap masalah yang kita hadapi. LALU…, mengapa kita selalu didera kebingungan
kepada siapa kita mengadu… Ingatlah..!!! bahwa gerak hatimu menjadi ukuran
seberapa tingi hubunganmu dengan ALLAH. Jangan-jangan Allah hanya kau imani
sebagai pencipta alam semesta ini tapi sama sekali kau anggap tidak berkuasa
atas segala apa yang menimpamu sehingga kau tidak perlu lagi mengadu kepada-NYA,
kau anggap Allah berada diluar masalah yang tengah kau hadapi, padahal Allah
ingin engkau lebih dekat dengan-NYA Kalau antum begitu terbuka kepada
sahabatmu, mengapa Allah yang bahkan lebih dekat dari urat lehermu malah antum
abaikan, sahabatmu mungkin hanya mendengar dengan telinga tapi hatinya siapa
yang tahu. Tapi Allah, Dia sudah mengetahui bahkan sebelum engkau mengucapkannya.
Kalau engkau bisa begitu manja kepada orang tuamu agar mereka membantu
menyelesaikan masalahmu dan memenuhi segala kebutuhanmu, mengapa kepada Allah
yang tanpa engkau minta sudah memberikan segala yang kau butuhkan, malah engkau
anggap tidak pernah peduli padamu…?
Berapa lama sahabatmu mampu menjaga rahasia masalahmu. Mereka akan
menjaga rahasia itu ketika engkau dekat denngan mereka. Ketika engkau jauh…? Adakah
jaminan bahwa rahasiamu akan tetap terjaga? Bukankah Allah akan terus menjaga
rahasiamu. Berapa banyak yang orang tuamu berikan dan berapa lama mereka akan
tetap mendampingimu. Mungkin sebentar lagi keduanya akan meniggalkanmu atau
malah engkau yang dulu meninggalkan dunia ini. Bukankah Allah akan selalu ada
kapanpun kau butuhkan, bukankah Allah sudah menyediakan segala kebutuhan kita,
bukankah Allah yang paling tahu solusi dari masalah kita……LALU, dimanakah
tanganmu yang selalu tengadah itu? Dimanakah hatimu yang selalu bergetar, ketika
namanya disebut? Dimanakah linangan air matamu, ketika engkau ditengah malam
mengadu kepada-NYA?... Sujudlah wahai shobat, sujudlah hanya kepada Allah, Angkatlah
tanganmu, berdoalah, mengadulah kepada-NYA, Dialah tempat utama kita mengadukan
segala permasalahan yang kita hadapi… "Allahumma laka al hamdu wa laka assyukru
wa anta al mustaan wa ilaika al mustaka"...... Kawan, kini berdirilah dan
lihatlah ke sekeliling kita, betapa masalah kita bukanlah apa-apa jika
dibanding dengan saudara-saudara kita yang jauh lebih banyak memiliki masalah dari kita, lebih pedulilah pada
mereka agar kita lebih bisa mensyukuri hidup, tidak mudah hanyut dalam masalah,
yakinlah bahwa dalam setiap kesuitan
Allah akan memberikan jalan keluar.
By: Cah' Shufie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar